Catatan dari penulis :
-sebelum membaca cerita ini anda harus bisa merasakan menjadi pemeran utama dalam cerpen ini agar anda merasakan suasana seramnya jika sudah selamat membaca
- cerpen ini tidak ada unsur ke tidaksamaan atau melecehkan atau menjelekan pihak lain cerita ini hanya cerita fiksi belaka jika ada unsur kesamaan mungkin itu hanya kebetulan saja
Salam hangat dari penulis.
Hari ini, hari pertama aku bekerja menjadi seorang office girl, di sebuah rumah duka di jakarta, kalian tau rumah duka itu apa ? Rumah duka adalah rumah tempat pembakaran mayat atau kremasi, yup sekarang kalian tau rumah duka itu apa pengalaman horor pertama ku adalah saat aku mendapatkan shift malam, nah saat shift malam aku sudah merasa tidak nyaman, tapi mau tak mau aku harus bekerja demi sesuap nasi, malam itu sudah pukul 11.30 malam hampir jam 12 malam tepat, aku pun membersihkan ruangan di mana yang katanya ruangan tadi bekas di pakai oleh orang yg sudah meninggal, bulu kuduk ku merinding saat aku ingin membuka pintu ruangan, seketika aku membaca doa, hati ku aga lega, aku pun membuka pintu setelah ku membuka pintu aku melihat sesosok bayangan di tembok seperti sedang berdiri di belakang ku sosok itu sangat besar, aku pun memejamkan mat ku beberapa detik setelah ku buka mata ku bayangan itu hilang, aku pun masuk ke dalam ruangan itu dan mulai bersih-bersih tidak tau kenapa lampu di ruangan itu mati nyala-mati nyala, pirasatku sudah tidak enak tiba-tiba lampu itu mati ... Seketika aku tidak bisa melihat sama sekali aku seperti berada di neraka, tiba-tiba lampu menyala bersyukur dalam hati ku aku pun buru-buru keluar dari ruangan itu tidak tau kenapa pas aku membuka pintu, pintu itu terkunci sepertinya aku tidak mengunci pintu tersebut, lampu pun mulai mati nyala-mati nyala seketika lampu mati lagi aku mulai merasakan bulu kuduk ku makin merinding tiba-tiba lampu menyala dan ada sosok besar di depan ku dengan mata menyala berwarna merah api, muka nya hancur bagaikan di pukul malaikat, badan ku pun kaku seketika tidak bisa apa-apa lama kelamaan aku pun pingsan, setelah aku tersadar aku sudah ada di post dan aku bertanya kepada seorang satpam yg jaga di rumah duka tempat kerja ku katanya itu hal yg biasa memang pertamanya dia mengganggu hanya untuk ingin berkenalan dengan ku, akhirnya. Beberapa hari kemudian aku sudah biasa saja dengan hal seperti itu di rumah duka
penulis : Ryandika kuswandi
No comments:
Post a Comment